Assalamu’alaykum
Ceritanya nih abis baca blog seorang sahabat..jadi tertarik untuk menuliskan pengalaman mengikuti USM D4 STAN tahun 2013 yang baru diselenggarakan tanggal 6 s.d. 7 November 2013.
Pada awalnya saya dan suami bingung mau menggunakan transport apa ke Kupang karena domisili kami di kota Larantuka (Flores Timur), yang berbeda pulau dengan Pulau Timor. Awalnya mau naik kapal Fery saja, karena kami berencana membawa si kecil Hammam dan mbah yang jaga Hammam, jadi lumayan nguras ongkos. *itung-itung ngirit..
Karena belum pengalaman naik Fery, kami agak ragu. Apalagi kapal Fery Larantuka-Kupang tidak setiap hari berangkat dan selalu full penumpang. Memang harganya jauh dibawah tiket pesawat, tapi sesuai dengan fasilitasnya juga. Bukannya sok ekslusif, tapi kami memikirkan si kecil jika naik kapal Fery, harus menyeberangi lautan selama 12 jam.
Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk naik pesawat saja. Walaupun ongkosnya bisa dibuat ongkos pulang ke Jawa, tapi nggak papa, demi anak. Penampakan pesawatnya seperti ini:
Tanggal 5 November 2013
Kami berangkat jam 07.00 pagi
dari rumah. Saya,suami, hammam, mbah, dan teman seangkatan yang juga mencoba mengundi
nasib di USM D4 di Kupang, Bayu dan istrinya, Pelangi. *Ini mau ujian apa mau
liburan yak? ..
Jam 08.30 akhirnya sampai Kupang. Saya bersama keluarga dijemput kakak kelas di Kupang (thanks a lot buat mbak ismi dan keluarga, love u so much) dan diantar ke hotel (hotel cendana). Walaupun agak jauh dari tempat ujian, tapi puas dengan tempatnya. Memang kalo udah ada anak, apa2 pengennya menyamankan dia.
Jam 12.00 Perut mulai lapar, cari tempat makan dulu. Kebetulan hotel yang kami tempati pas didepan kantor gubernur NTT, tapi gak ada satupun tempat makan yang terdekat alias harus jalan kaki. Saya dan suami menyusuri jalanan berdua ditengah terik matahari. Saya bertanya ke tukang ojek yang biasa mangkal di depan hotel,
“Pak, warung makan deket sini mana ya?”
“Oh itu..jalan lurus aja, nanti ada di sebelah kiri..itu kelihatan, deket mobil pick-up.”
“oh iya pak, makasih.”
Saya dan suami menuju tempat yang ditunjuk bapak ojek. Setelah 10 menit berjalan, kami melihat papan nama warung, ’Warung Dua Dirham’,
” Alhamdulillah”, saya berujar pada suami, akhirnya ketemu juga warungnya.
Namun, alangkah kagetnya kami ketika melihat menu yang ada di kaca warung . Sontak saya bilang pada suami.
“Gak usah aja mas, bukan yg ini
kayaknya”..
Anda tahu alasannya? Karena yg ditempel adalah gambar Babi (kami menyebutnya ‘kaki pendek’)..kami tertawa perlahan, masa namanya warung dua dirham tapi menunya babi? Oh no…
Pas disamping warung tersebut,
ada warung pasundan..dan akhirnya kami memesan makan di warung pasundan.
.:Tanggal 6 Nov 2013:.
Ujian hari ini dimulai. Kami
memesan ojek untuk mengantar kami ke GKN Kupang, gak jauh2 amat ternyata. Sekitar
10 menit naik ojek dari hotel cendana.
Sebelum ujian, saya memohon doa
bapak dan mama yang sedang berada di tanah suci untuk mendoakan saya dan suami
agar lancar saat ujian dan bisa lulus dua-duanya. Ujian dimulai pukul 09.00 WITA
diawali dengan Tes Potensi Akademik(TPA). Ketika membuka soalnya, alamak..soal
apa ini? Di bagian kosakata tidak ada satupun yang saya mengerti. Daripada
menebak2,saya tinggalkan saja. Lebih sulit daripada tahun lalu, menurut saya. Alhasil di akhir waktu, saya hanya bisa
menjawab 66 soal dari 120 soal. Setelah itu, Tes Bahasa Inggris (TBI) yang
menjadi momok bagi saya ternyata bisa dilalui dengan sangat lancarrrr.
Setelah ujian selesai (kira-kira
jam 12.30 WITA), saya dan suami langsung menyerbu warung bakso di kantin GKN
Kupang. Saya bilang pada suami bahwa saya hanya bisa menjawab 66 soal
saja,sedangkan beliau 80 soal. Semakin pesimis mental saya, pengennya gak ikut
psikotes di hari kedua. Diri saya sudah kalah mental lebih dulu. Tapi suami
menguatkan dengan mengatakan
“ Kalo soalnya sulit, pasti
semuanya merasa kesulitan, tenang aja, tunggu pengumuman.”
Tapi tetap saja pikiran dan hati
saya tidak tenang.
Setelah itu, kami pulang via ojek lagi ke hotel. Sorenya untuk menghilangkan stress, saya dan suami jalan-jalan ke Ramayana sekalian beli makan. Lumayan lah buat refresh otak.
.:Tanggal 7 Nov 2013:.
Psikotes dilaksanakan pada hari
ini. Terdiri dari:
1. Tes
Gambar Orang+Pohon
2. Papikostik
3. Wartegg
4. Pauli
Apalagi ya..yang lain lupa.
Psikotes hari ke-2 nyantai, karena kita harus menunjukkan pribadi kita yang
sebenarnya. Tapi perlu dilatih juga sih agar terbiasa.
Malamnya,sudah tidak ada beban
lagi. Kami menyewa ojek untuk jalan-jalan ke Ramayana sekaligus silaturrohim ke
rumah mbak ismi. Nikmatnya jalan-jalan malam di kota Kupang. Sekian aja cerita ngalor-ngidul dari saya. Semoga
bermanfaat.