Minggu, 05 Desember 2010

Masa-masa sulit di Jakarta..

Assalamualaykum wr. wb

Masa-masa ini adalah fase baru dalam hidup saya. Perubahan status yang berimbas pada seluruh aspek kehidupan sy..ya,perubahan dari mahasiswa menjadi pegawai.

Bulan November-Desember 2010 ini bisa dibilang bulan terberat, karena sy dharuskan magang di pusat ibukota (bc: kantor Kemenkeu) dengan income 0.. Otomatis smua pengeluaran masih disubsidi orang tua. Sangat tidak enak sebenarnya,,benar-benar tidak enak.
Masa sudah berumur 21 tahun,tp masih membebani orang tua. Tapi apa hendak dikata. Kehidupan mengharuskan demikian.

Dulu pada jaman kuliah,,sepertinya ongkos makan begitu murah dibanding skarang dan masih bisa menyimpan uang untuk keperluan hiburan. Tapi sekarang,,untk makan saja,,sy harus mengirit sedemikian rupa untuk mengatur keuangan agar mencukupi.

Apalagi honor magang belum keluar hingga detik ini..
duit 300.000 bisa habis dalam sekejap tak terasa. Pdahal makan sudah diirit. Keperluan bersenang-senang tidak ada alokasi biaya lagi untuk itu. bisa bangkrut2 lama2,,

Heran,,dengan kerasnya ibukota, smakin banyak saja orang2 daerah ber-urbanisasi kesini..Apa yg sebenarnya yg mreka cari?
Kalo hanya rejeki,,di daerah pun banyak peluang. Apalagi ketenangan,,sangat direkomendasikan d daerah.
Ibukota hanya menawarkan keruwetsan dan stress bagi orang2 yg tdak memiliki skill,,dan mereka hanya menambah sesak saja.

Sy saja berharap penempatan di daerah,,karena gaji besar di ibukota tidak terasa.
Beda dgn daerah,,gaji gede,,pengeluaran kecil..hhe..

So,,bagi Anda yg mw mncari kerja d Jakarta..pikir2 dulu beribu2 kali..

Jakarta nyaman untuk orang2 berduit saja,, :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar