Rabu, 09 Februari 2011

Ada waktunya, kita merenung

Bismillahirrohmanirrohim,,

akhir-akhir ini banyak kejadian yang mengetuk hati saya. Yang memberi kesadaran, ternyata manusia itu begitu kecil di hadapan Allah, dan pada hakikatnya kita sbagai ciptaan akan kembali pada Pemilik jiwa dan ruh yang sepenuhnya, yaitu Allah.

Tapi banyak manusia yang lengah akan kehidupan dunia yang hanya sementara.
Padahal, kehidupan dunia itu hanya seperti alam mimpi yang hanya sekejap saja. Ya, benar-benar sekejap. Dan benar kata orang, yang nyata itu tampak lebih indah dibanding yang tak tampak (read: akhirat)

Pada suatu ketika, pikiran-pikiran ini tertuang dalam untaian kata yang tidak biasanya sy buat. Smoga bisa diambil manfaat,,

INGATLAH

Hari-hari berlalu seakan tak berizin pada kita
tiada terasa waktu yang begitu singkat itupun semakin mendekati akhir
Ya, akhir dimana kita harus kembali ke Robbul Izzati
Dzat yang Maha Suci yang mencipta manusia dengan penuh kesempurnaan

Diberikannya manusia akal, pikiran, dan perasaan
untuk membeda yg haq dan yg batil
Diberikannya manusia karunia dan nikmat
yang sepertinya tiada akhir

Tapi mengapa manusia begitu lengah dan bodoh
Dengan bodohnya manusia bangga dengan maksiat yg dilakoninya'
Dengan hebatnya manusia memilih jalan yg pada akhirnya akan membawa ke akhir yg pedih


Saudaraku,
pilihan-pilihan itu sudah tersedia
tinggal kita memilih akhir seperti apa

dan setiap pilihan pasti ada konsekuensinya
tak ada kemenangan tanpa kerja keras
tak ada kesuksesan yang diraih tanpa usaha
seperti itulah analogi manusia dengan surga

Akhir yang indah akan kita raih dengan perjuangan
perjuangan menegakan agama Allah di bumi ini
perjuangan menghidupkan sunnah rosul sebagai bagian hidup kita

Dan ketika waktu itu datang
sudah siapkah kita bertemu dengan Robb kita
Robb yg tiada hentinya menunjukkan KasihNya pada kita
Robb yang senantiasa melindungi kita

Tapi kita tak membalasNya dengan setimpal
tak melakukan apa yang diperintahNya
Memang,
Dia tak membutuhkan apapun dari kita
Tapi apakah pantas
kita sebagai ciptaan dengan sombongnya
berjalan angkuh di muka bumi
tanpa mengindahkanNya sedikit pun

Ingatlah.
Yaumul hisab itu pasti datang.
Ya, pasti datang.
jangan pernah ragu akan itu

Dan semua amal kita, dosa kita akan diperhitungkan
tak ada yang luput sedikitpun.

Duhai Robbku,,
Semoga Yaumul Hisab merupakan Yaum yng terindah bagi kami
Yaum dimana kami tersenyum dengan muka bercahaya
dan bertemu denganMu dalam keadaan terbaik kami.

---EAN----